TRIBUNNEWS.COM-Dalam beberapa hari, umat Islam akan memasuki Ramadhan 1441 Hijri / 2020.
Ramadan adalah salah satu bulan yang mulia. -Selama Ramadhan, umat Islam dipaksa untuk berpuasa dan memperluas ibadah mereka. -Menurut ibadah Ramadhan. Festival Ramadhan yang diterbitkan oleh Pilgrimage Conference dan Pusat Kepemimpinan Tajik di Muhammadiya, berpuasa dengan lidah atau shiyam berarti mewaspadai semuanya. Matahari terbenam, tujuannya adalah Allah SWT.
Baca: Cara membayar Ramadhan Ramadhan atau cara membayar utang, berikut adalah ketentuannya
Baca: Ramadhan Ramadhan tawaran dikutip pada 1441 H di 35 kota besar di Indonesia / – Dalam rangka melakukan Ramadhan (Al Baqarah 183) Ayah Puasa ditulis dalam surat, yang berbunyi:
Ya ayyuhalladzina aamanu kutiba’alaikumussiyaamu kamaa kutiba’alalladzina min qoblikum la’allakum tattaquun
yang berarti: “orang percaya, puasa adalah suatu keharusan, karena kamu melakukan hal-hal Sebelumnya, pria harus berpuasa merah terlebih dahulu. “[QS. Al-Baqarah (2): 183] .

Perintah cepat juga termasuk dalam Hadits Nabi Muhammad, yang berarti:
“Katanya dari’Abdullah ra: Utusan Allah (Islam adalah Berdasarkan lima prinsip, bahwa tidak ada tuhan selain Allah. Doa disumbangkan untuk amal; ziarah; puasa selama Ramadhan. “[HR Al-Bukhari, Muslim, di Turmudzi, an-Nasa’i dan Ahmad, ini Ini adalah pepatah terkenal dari umat Islam ..
Apakah Anda memiliki pertanyaan tentang Islam dan Ramadhan? Anda dapat langsung berkonsultasi dengan Badan Konsultasi Islam Ut. Zul Ashfi, SSI, Lc
Kirim permintaan Anda ke Consult@tribunnews.com- informasi lebih lanjut tentang Tribunnews.com