JAKARTA, TRIBUNNEWS.COM-Pentingnya membina kewirausahaan di kalangan generasi muda menjadi inti dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI).
Pada Selasa (20/10/2020) pagi, Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin dan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Perdana Menteri PMK Muhadjir Effendy (PMK Muhadjir Effendy) Menko di Jakarta Aula perjamuan Shangri-La Hotel mengadakan pertemuan koordinasi strategis antara departemen layanan pemuda. -Pada acara pembukaan, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa generasi muda adalah salah satu elemennya. Kekuatan pendorong utama di balik kewirausahaan adalah Indonesia memiliki populasi kaum muda yang besar.

“Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 64 juta orang berusia antara 16 dan 30 tahun. Angka ini mewakili proporsi penting penduduk usia produktif pada kelompok usia 15-65 tahun. Penduduk kelompok umur meningkat menjadi 185,2 juta jiwa. – Oleh karena itu, Wapres berharap pertemuan ini dapat merumuskan langkah-langkah khusus untuk membangun jiwa wirausaha generasi muda, khususnya untuk membantu pemulihan ekonomi.
“Dengan begitu, dapat lahir masa depan. Pengusaha muda memiliki keberanian untuk membuat keputusan dan mengambil risiko, mereka memiliki kreativitas dan inovasi yang hebat, dan mereka memiliki keterampilan berpikir jangka panjang. Wapres mengaku penuh semangat dan kemauan untuk bekerja, serta memiliki leadership skill yang kuat untuk akhirnya membuka pekerjaan baru. Wapres mengatakan, UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) dan dunia usaha “. Setelah mendengarkan arahan Wapres, Menpora Indonesia mengumumkan bahwa cara tersebut bertentangan dengan UU No 40 tahun 2009 (Perpres no. 2020). Nomor 18 Tahun 2004, Keputusan PP Nomor 41 Tahun 2011 dan Keputusan Presiden Nomor 66 Tahun 2017. Tujuan rapat koordinasi ini adalah untuk mendorong optimalisasi koordinasi antardepartemen layanan pemuda dalam program kewirausahaan pemuda.Selain itu, Menjalin komitmen terhadap peran pemuda dalam pembangunan perekonomian nasional.
“Oleh karena itu memang fokus kami adalah memberikan pelayanan kepada kaum muda melalui partisipasi, membantu rencana wirausaha pemuda dan pembangunan ekonomi nasional. Ia menambahkan: “Tindak lanjut yang dikoordinasikan antar departemen pelayanan pemuda juga merupakan tujuan dari rencana 2020-2024.”