TRIBUNNEWS.COM-Optimalisasi peran community fire protection (MPA) merupakan salah satu upaya penting dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan rawan Kahutra.

Selain dilengkapi dengan fasilitas dan pengetahuan teknis, MPA juga akan dilengkapi dengan paralegal dan dapat mengajak lebih banyak anggota masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan kesadaran hukum masyarakat akan pentingnya hak dan kewajiban.
“Kita perlakukan MPA dengan konsep daily community legal awareness. Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan di MPA: -Rapat Koordinasi Paraalegal Karhutla di Jakarta pada Jumat (20/7/2020) .- Bacaan: Hat Trick Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK, lanjut Siti: “Agar masyarakat memiliki kesadaran hukum dan senantiasa memperbaharui diri, serta menggunakan hak dan kewajibannya dalam pengelolaan sumber daya alam. Dalam hal ini, mohon tidak melakukan pembakaran. . Dengan pengalaman yang solid dari tahun 2015 hingga 2019, akhirnya kami dapat menentukan tiga kelompok utama untuk perlindungan kebakaran hutan dan lahan, yaitu kelompok 1) Pengendalian operasional dalam sistem kelompok kerja terintegrasi yang sedang dalam proses dan pemodelan; 2) Menggunakan perubahan cuaca Sistem dan teknologi untuk analisis dan rekayasa cuaca hujan; 3) Pengembangan pengelolaan lanskap, terutama dari segi pelaku / konsesi, praktik pertanian dan pengolahan gambut. -Kelompok pengendali operasi dengan sistem kelompok kerja terintegrasi yang telah beroperasi selama 4-5 tahun diperkuat di bawah kendali Gubernur, Bondin dan Kapoda di tingkat kabupaten. Panitia dengan maksud menjaga kawasan dari kebakaran hutan dan lahan, tanggung jawab utamanya adalah masyarakat atau dalam tata kerja MPA-Paralegal.
Baca: Menteri LHK Kunkerà Riau perkuat kerja anggota tetap perlindungan kebakaran hutan dan lahan– – Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan melalui deteksi dini, persiapan pemadaman listrik dan pengendalian operasional kelompok kerja komprehensif telah berjalan dengan baik di daerah tersebut. Oleh karena itu, model kerja MPA-Paralegal merupakan bagian penting di tingkat tapak dari sistem kelompok kerja yang terintegrasi. Ia mengatakan bahwa sistem pengembangan masyarakat. Pengembangan komunitas.
Di bagian latar belakang tentang pengembangan masyarakat dan kebakaran hutan dan lahan, Anda benar-benar harus mempertahankannya di tingkat lokasi.