TRIBUNNEWS.COM-Kementerian Pertanian (Kementan) pada Kamis (8/6/2020) mengingatkan kepada pihak organisasi tentang para pejabat menengah dan senior di lingkungan Kementerian Pertanian dan Pradama. Dalam recall ini, Nasrullah (Nasrullah) menggantikan mantan general manager peternakan dan kesehatan hewan dengan Ketut Diarmita. Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian dan Gunawan menjabat sebagai Sekretaris PJ Biro Sarana dan Prasarana Pertanian.
Baca: Kementan Dorong Peningkatan Kapasitas Para Pemimpin Masa Depan Perusahaan – Juga Mulai Nama Selanjutnya. Saat ini Priatna Sasmita adalah Direktur Puslitbang Tanaman Pangan, Muhammad Taufik Ratule Direktur Puslitbang Hortikultura, dan Agus Susanto sebagai Agen Direktur Pusat Penelitian dan Pengembangan Hewan, yang bermarga Maidaswar, menjabat sebagai direktur Komite Pengujian dan Sertifikasi Kualitas Obat Hewan dari pusat tersebut.
Kali ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahru l Yasin Limpo langsung meminta karyawannya untuk melipatgandakan usahanya. Ia berharap dengan posisi tersebut, sektor pertanian dapat mencapai hasil yang maksimal. Demikian disampaikan Menteri Pertanian dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Kamis (8/6/2020).

Menurut Menteri Pertanian, jika pejabat tidak dapat memberikan sumbangan sebanyak mungkin, maka setiap posisi akan menjadi tidak berarti. Dapat mempromosikan kemajuan nasional. “Jabatan hanya datang dari Tuhan. Segalanya adalah takdirmu. Tetapi pejabat bukan untuk bersantai. Ini adalah amanat dari Allah, dari Tuhan. Oleh karena itu, jabatan adalah imanensi batiniah, bukan sesuatu yang luar biasa. Nyatanya, Pertanyaannya, dalam kondisi apa kita semua akan mengakhiri posisi ini? Saya minta pertanian kita lebih baik lagi, ”ujarnya. -Membaca: Pertanian sudah aktif Gus Ami mendorong Peme rintah untuk lebih memperhatikan petani. Menteri Pertanian berharap produksi pertanian bisa melesat ke level tertinggi terutama menyambut tiga bulan pertama. Ia berharap seluruh subsektor pertanian mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Dia berkata.
“Aku ingin kamu bekerja dengan konsentrasi dan disiplin. Kamu harus tahu tahapan spesifik pekerjaan. Jika kamu fokus, itu hebat. Fokus berarti kamu tidak bermain. Tidak ada korupsi. Dan kamu harus menggunakannya,” Pertanian Menteri menyimpulkan.