Pada 5 K / L dengan anggaran terbesar, hasil anggaran Kementerian Sosial kembali mencapai yang tertinggi

Kilas Kementerian

TRIBUNNEWS.COM-Anggaran Kementerian Sosial RI kembali mematok angka penyelesaian tertinggi. Di antara lima kementerian / lembaga dengan anggaran terbesar, tingkat penyelesaian Kementerian Sosial adalah 54,84%.

Pada anggaran tahun ajaran 2020 Kemensos Rp 124.765. Berdasarkan USD 1 Miliar per 27 Juli 2020 sudah mencapai Rp68.416. Triliun atau 54,84%. Angka ini lebih dari 10% melayang dibanding K / L lainnya di peringkat kedua. -Persentase ini sangat mengesankan, karena anggaran Kementerian Sosial baru menambahkan Rp 20 triliun ke posisi sebelumnya Rp 104,76 triliun. Namun, dalam waktu dekat, dengan anggaran yang besar, masih mungkin untuk mempertahankan atau bahkan mendorong kecepatan pencapaian tujuan-Menteri Sosial Juliari P. Batubara memberikan perhatian khusus pada realisasi anggaran tersebut. Menteri Sosial Juliari terus mendorong jajarannya untuk mempercepat kerja dalam berbagai kesempatan, termasuk penganggaran di seluruh unit kerja, terutama belanja bansos saat wabah Covid-19.

Hal ini sejalan dengan pedoman Presiden Joko Widodo tentang peningkatan belanja K / L. Selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, tujuan ini juga bertujuan untuk mendorong pembangunan ekonomi.

“Akibat wabah Covid-19, banyak saudara-saudara kita yang mengalami kesulitan. Keberadaan bantuan sosial sangat dibutuhkan untuk meringankan beban keuangan mereka. Menteri Sosial Juliari mengumumkan (27/07) KPMG (KPM) yang sudah mendapat bantuan tunai perlu segera membelanjakannya untuk percepatan pembangunan ekonomi. -Mensos juga turun langsung ke lapangan untuk mengecek penyaluran bansos. Sekjen Hartono Lalas mengatakan dalam seminggu, Kemensos bisa melakukan perjalanan 3 atau 4 kali ke tempat yang berbeda untuk mengecek kemana bantuan sosial disalurkan .- “Bahkan pada malam takbir menjelang lebaran, Mensos tetap berada di lokasi agar masyarakat bisa bermain saat hari raya. Selamat bersenang-senang. Dalam hal menerima bansos, ”tambah Hartono Lauras.

Pencapaian anggaran yang sangat besar, kata Hartono, tidak lepas dari kemajuan yang telah dicapai di bawah bimbingan Kementerian Sosial. Perwakilan Menteri Sosial Juliari P. Batubara, kerjasama yang baik dari seluruh manajer Satker, manajer struktural dan fungsional, dan dukungan kepada seluruh karyawan, serta sinergi dengan mitra. Mensos menginstruksikan kepada perusahaan pelayaran Indonesia untuk menambah jam pelayanan dari pagi hingga malam. , Mobilisasi semua sumber daya. PT. Posisi ini juga telah meningkatkan titik penjualan dan distribusi di masyarakat, seperti kantor desa, kantor kecamatan, sekolah, posisi RW, dll. “Alhasil, layanan KPM ini semakin dekat. Katanya. Masih kontak dengan BST, sekaligus menyalurkan bantuan. Yaitu memandu dan memutakhirkan perubahan data antar saluran untuk mempercepat dan meningkatkan ketepatan sasaran.

Selanjutnya, saat paket sembako bantuan Presiden dibagikan, juga Banyak terobosan sudah dilakukan, yakni jumlah pemasok ditingkatkan dari sebelumnya 5 menjadi lebih dari 20. Sembako sudah disederhanakan menjadi 10 produk sederhana dengan nilai yang sama, dsb. -Kementerian Sosial punya anggaran besar dan bisa berkinerja baik. Pekan lalu, Badan Pengawas Keuangan (BPK) menyampaikan laporan keuangan Kementerian Sosial tahun anggaran 2019 dan mengeluarkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Oleh karena itu, Kementerian Sosial telah memperoleh opini CAP untuk keempat kalinya secara berturut-turut .— -Hasil survei berbagai lembaga kredibel juga menunjukkan pengakuan atas kinerja Kementerian Sosial. Lembaga pemungutan suara Charta Politika menyebut Menteri Julianli adalah yang terbaik pada Jokowi selama periode Covid-19. Menurut Chata, program pengentasan kemiskinan Kementerian Sosial berada pada jalur yang benar dan berdampak positif bagi masyarakat. Charta menilai Kementerian Sosial berjalan dengan baik. (* )

Post a comment