TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus meningkatkan layanan yang diberikan kepada publik, terutama melalui penggunaan teknologi informasi.
Kali ini, Hubla telah meluncurkan aplikasi komprehensif Hubla Electronic System atau SEHATI.

SEHATI adalah sistem informasi manajemen yang dapat mempromosikan dan memfasilitasi seluruh proses penyediaan layanan kepada Administrasi Umum Urusan Maritim.
Memungkinkan masyarakat untuk mengakses layanan online dengan lebih mudah, efisien dan efektif. -Direktur Jenderal R. Agus H. Purnomo menyatakan bahwa upaya manajemen adalah untuk mendapatkan data tunggal pada semua layanan transportasi dari Biro Transportasi Maritim Pusat dan Regional melalui satu pintu. Membaca: Kemenhub telah memenangkan opini WTP selama 7 tahun berturut-turut- “Jadi keberadaan aplikasi SEHATI harus membuat proses izin menjadi mudah, transparan dan real-time,” Agus memberikan pidato ketika aplikasi SEHATI berhasil diluncurkan pada hari Kamis (16/07) / 2020) Diadakan di kantor Kementerian Transportasi di Jakarta.
General Manager Argus menjelaskan bahwa aplikasi SEHATI juga telah diintegrasikan dengan beberapa aplikasi lain, termasuk informasi eksternal di dalam Administrasi Umum Transportasi Maritim dan Kementerian Transportasi, termasuk Pengajuan Online Tunggal BKPM (OSS) dari Kementerian Transportasi. ) Dan sistem informasi online PNBP. Keuangan (SIMPONI).
“Proses penyerahan dan tindak lanjut semua layanan dari departemen transportasi laut juga dapat dilakukan secara terintegrasi melalui pintu, dan sudah memiliki tanda tangan digital atau sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh pusat sertifikasi elektronik”, katanya:
Terkadang, selalu Manajer Agus menyadari bahwa tanpa dukungan dan sinergi semua pihak, pembangunan aplikasi SEHATI tidak dapat diwujudkan, oleh karena itu, ia menyatakan rasa terima kasihnya yang terdalam kepada semua tingkat urusan kelautan. Cabang transportasi dan pihak-pihak yang melakukan segala upaya untuk membuat aplikasi SEHATI lahir-SEHATI mendukung upaya yang bertujuan untuk memutus rantai distribusi Covid-19