Menaker menyerukan kepada pengusaha-pekerja untuk memperkuat dialog sosial untuk menangani dampak Covid-19

Kilas Kementerian

Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Pemerintah meminta pengusaha dan pekerja untuk terus memperkuat dialog sosial untuk menangani dampak Covid-19, terutama dampak terkait pekerjaan. -Kedua pihak harus bekerja sama dengan cara yang sama untuk menyelamatkan perusahaan dan menemukan solusi terbaik. — “Solusinya adalah dialog sosial antara pekerja dan perusahaan, seperti selama kampanye Departemen Tenaga Kerja. Kedua belah pihak harus saling terbuka mengenai kondisi yang terjadi. Selama mereka saling terbuka dalam kondisi saat ini, semua orang akan mengerti,” Sumber Daya Manusia Menteri Ida Fauziyah mengatakan pada sidang HRD untuk media TV di Jakarta pada Selasa (28/4/2020).

Menaker menjelaskan bahwa perusahaan dapat mengambil banyak langkah untuk menghindari PHK

termasuk produksi yang hemat biaya, manajemen yang lebih rendah dan upah tingkat direktur, pengurangan jam kerja seperti jam kerja, hari kerja dan lembur, atau Memberhentikan pekerja secara bergantian. “Kami tahu keadaan industri media saat ini dengan sangat baik. Namun, Kementerian Tenaga Kerja berharap lagi bahwa tidak akan ada PHK. Pemberhentian adalah jalan terakhir.” Berbagai metode telah digunakan sebelumnya, “jelas Menteri Sumber Daya Manusia. Ada, Menteri Sumber Daya Manusia (Ida) mengatakan bahwa sejauh ini, Kementerian Tenaga Kerja bersedia untuk berbicara dengan pengusaha dan pekerja mengenai masalah yang muncul di sektor tenaga kerja, dan memberikan bantuan dan konsultasi yang diperlukan kepada pengusaha dan pekerja.

Menaker menambahkan bahwa pemerintah sendiri telah mengalokasikan 405 dana Triliun rupee untuk menanggapi pandemi Covid-19.

Alokasi dialokasikan untuk kesehatan, perlindungan sosial, pajak insentif dan pemulihan kredit usaha (KUR) untuk UMKM, serta bantuan lain untuk pemulihan ekonomi nasional

Pemerintah juga bekerja Bersiaplah untuk bersantai kontribusi BPJS Emploi. — “Dia berkata:” Dengan insentif dan relaksasi semacam ini, kami berharap teman bisnis kami dapat terus bertahan agar terus membayar gaji kepada THR dan menghindari PHK. “(*)

Post a comment