Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto, mendengar audiensi Nana Yuliana, Konsul Jenderal Indonesia di Houston, dan Duta Besar Indonesia untuk Kuba Calon, Duta Besar Kuba untuk Kuba, Tania Velazgues Lopes dan Wakil Presiden BSANK Arsyad ditahan di Departemen Pemuda Kementerian Pemuda Jakarta pada Selasa (16/6/2020) di pagi hari. Pertemuan membahas rencana untuk kerjasama lebih lanjut di bidang olahraga antara Indonesia dan Kuba setelah berakhirnya pandemi Covid-19.

“Saya harap kita dapat terus bekerja sama di bidang olahraga,” harap Menpora. Menpora berharap bahwa selain tinju, ada olahraga lain yang dapat bekerja sama dan lebih meningkatkan. Dia mengatakan: “Selain tinju, saya berharap dapat meningkatkan olahraga lain setelah pandemi, seperti bulu tangkis, bodoh, bola voli, senam, dll. Akhir.” Ditambahkan. Pada saat yang sama, Duta Besar Indonesia untuk Kuba Nana Yuliana (Nana Yuliana) juga berharap bahwa Monbola akan terus mendukung kerja sama antara kedua negara.
Selain bidang olahraga, kerja sama antara kedua negara juga telah terjalin, terutama di bidang pertahanan nasional, pendidikan, ekonomi dan sosial budaya.
“Kami berharap” Menteri mendukung rencana kerja sama di Afrika. Nana memberi tahu Menbola. “Sebelumnya, kerja sama antara kedua negara di bidang olahraga telah terjalin, misalnya dalam tinju, baseball dan olahraga lainnya.
Setelah itu, akan ada beberapa pembaruan untuk membuat kerjasama lebih baik dan lebih lancar. — -Di samping tinju, juga akan ada kerjasama dalam bola voli, baseball, senam, panahan, lompat tinggi dan lompat jauh.
“Di masa depan, akan ada nota kesepahaman, tambahnya. Dia juga menambahkan. Ia juga mendampingi Menteri Pemuda dan Olahraga, Asisten Budaya Olahraga Raden Isnanta, Asisten Peningkatan Kinerja Olahraga Chandra Bhakti dan Special Sportsman Niagara (*)