DPR mengapresiasi kinerja tahun 2020 dan mendukung anggaran pelengkap Kemensos untuk tahun anggaran 2021 menjadi 919,11 crore.

Kilas Kementerian

TRIBUNNEWS.COM-DPR mengapresiasi kinerja Kementerian Sosial pada tahun 2020. Selain itu, anggota dewan juga mendukung usulan peningkatan anggaran bantuan teknis Kementerian Sosial menjadi Rp 91,111 miliar pada 2021. -Pada rapat kerja tersebut, Komite Kedelapan Menteri Sosial Julia P. Batuba (VIII) menyatakan bahwa tingkat realisasi anggaran Kemensos telah mencapai 97,78% yang merupakan salah satu dari lima anggaran K / L terbesar di tahun 2019. Tempat pertama. Tempat pertama. Tempat pertama. Tempat pertama. Tempat pertama. Tempat pertama. Tempat pertama. Tempat pertama. Tempat pertama. Tempat pertama. Tempat pertama. Tempat pertama. Tempat pertama. Tempat pertama. Anggarannya US $ 59,039 triliun, mencapai Rp 57,726 triliun. Menteri Sosial Juliari mengatakan: “Bisa mencapai tingkat penyelesaian 97,78%, atau mencapai yang pertama dari lima K / L anggaran tertinggi.” – Rapat kerja membahas tiga agenda penting, yaitu untuk tahun 2019 Evaluasi pelaksanaan APBN tahun 2020, kinerja tahun anggaran 2020 dan pengelolaan Covid-19, serta penyampaian rencana kerja anggaran K / L 2021. Rapat tersebut dipimpin oleh Yandri Susanto, Ketua Panitia Kedelapan dan seluruh wakil ketua, dan dipandu oleh Bantuan anggota individu dan virtual. Mendampingi Menteri Sosial, Sekretaris Jenderal Hartono Laras, Inspektur Jenderal, Direktur Jenderal, dan Kepala Badan menghadiri rapat tersebut.

Kali ini, Menteri Sosial Julia Li mengusulkan tambahan anggaran untuk arahan tertinggi Kementerian Sosial Volume transaksi TA pada tahun 2021 sebesar Rp6.224 miliar. “Kami juga ajukan tambahan anggaran sebesar Rs 4.078 crore. Rencananya untuk program perlindungan sosial sebesar Rs 3,36 triliun dan peningkatan kualitas data. Begitu juga dengan anggota PKH lainnya dan Program Pangan Pokok (BPNT), totalnya Rp 91.911. Akibat dampak pandemi Covid-19 tersebut, Kementerian Sosial masih meyakini bahwa melalui bantuan sosial berkala yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Pangan Pokok (BPNT) tahun 2021, penting untuk membantu masyarakat miskin. – “Oleh karena itu Kementerian Sosial akan menambah jumlah anggota PKH dari 10 juta KPM menjadi 15 juta KPM. Kemudian menambah jumlah anggota Program Pangan Pokok (BPNT) dari 15,6 juta KPM menjadi 20 juta KPM. Oleh karena itu, untuk mendukung program tersebut, Kami ajukan anggaran tambahan “, kata Menteri Sosial. -Dalam rancangan anggaran tambahan, PKH memiliki anggaran 178,58 miliar rupiah, dan rencana sembako memiliki anggaran 79.000 miliar rupiah. Dia mengatakan total pendapatan tahun anggaran 2021 sebesar Rp 919,11 miliar.

Post a comment