TRIBUNNEWS.COM, Karawang – Gerakan Pekerja Sehat (Germas) direncanakan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah untuk perusahaan.
Rencananya adalah mencegah penyebaran pandemi Covid-19, yang melibatkan pengusaha dan pekerja.
“Gerakan Pekerja Sehat merupakan implementasi dari gerakan masyarakat untuk hidup sehat (Jerman), dan kegiatannya diperluas sesuai dengan kebutuhan dunia kerja,” kata Menaker Ida Fauziyah, Selasa usai mengikuti Gerakan Cepat Mandiri. Ujicoba dilakukan di Kawasan Industri Surya Cipta Karawang, Jawa Barat (2020).

Menteri Aida menjelaskan bahwa Gemas bertujuan untuk mendorong budaya hidup sehat di tempat kerja dan menghilangkan kebiasaan dan perilaku tidak sehat pekerja / pekerja. .
Rencana tersebut memiliki beberapa aspek yaitu deteksi dini penyakit akibat kerja, larangan merokok, aktivitas fisik / olah raga, penyediaan ruang menyusui, pola hidup bersih dan sehat, penggunaan alat pelindung diri, pertolongan pertama dan promosi diet seimbang.
“Kegia dilaksanakan untuk mencegah Covid-19 di tempat kerja, dan ini juga merupakan bagian dari implementasi Gerakan Pekerja Sehat yaitu mendeteksi penyakit akibat kerja sejak dini,” kata Menaker Ida. Oleh Plt. General Manager Binwasnaker & K3 Iswandi Hari dan Karo Humas Soes dari Hindharno.
Menteri Ida mengatakan, kegiatan Germas tidak hanya mendorong seluruh kawasan industri di Karawang, tetapi juga mendorong masyarakat di kawasan industri lain untuk bekerja keras mencegah Covid-19 di tempat kerja Dan implementasinya dari Germas.
“Harapan pekerja / pekerja aman, sehat dan produktif, serta perusahaan mampu menjaga produktivitas dan beradaptasi dengan kondisi normal yang baru,” ucapnya. Kadin dan salah satu pelaku usaha di bidang industri, Menaker Ida) menyatakan bahwa mereka memiliki rasa tanggung jawab bersama dalam mengelola dan mencegah pandemi Covid-19.
“Dengan kesadaran mencegah pandemi di tempat kerja, saya berharap produktivitas perusahaan dan pekerja berangsur pulih. Karenanya, perekonomian nasional berangsur-angsur kembali normal. Saya berharap ini bisa menjadi panutan bagi dunia usaha Indonesia,” kata Menaker Ida.