JAKARTA, TRIBUNNEWS.COM-Departemen Olahraga Pemuda (Kemenpora) melakukan terobosan baru, langkah ini setelah berhasil memotivasi masyarakat untuk terus berolahraga di rumah saat terjadi pandemi Covid-19 melalui program Senam Keluarga (SAH). Kemenpora menarik minat anak muda olahraga ekstrim dengan menyelenggarakan acara “Extreme Video Challenge”. Acara tersebut resmi dibuka pada Senin pagi di Dinas Olahraga Pemuda Senayan Jakarta oleh pembina budaya olahraga Raden Isnanta (6 / 7/2020). Dalam kompetisi bertema kesehatan, kebijaksanaan dan kewaspadaan ini, Extreme Video Challenge akan menghadapi 7 cabang olahraga ekstrim yaitu bike balance, parkour, basketball challenge, freestyle jogging atau follow up lari 10 kilometer dan 5 kilometer. , Sakteboard, dance .. — Kompetisi akan dimulai dari tanggal 6 Juli hingga 6 September 2020, dan pemenangnya akan diumumkan pada tanggal 9 September di Hari Olahraga Nasional (Harnas). 1.450.000 saham pemotongan pajak. “Kita sekarang sudah masuk normal baru. Kita memang sudah mengikuti kesepakatan Covid-19 dan kesepakatan kesehatan olahraga yang dikeluarkan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Padahal, masyarakat sudah diberi kewenangan untuk melakukan kegiatan di luar rumah. Masyarakat diajak berolahraga bahkan di rumah. Ras itu salah satunya, “kata Isnanta.” Saya berharap video yang akan dipertandingkan nanti berdampak baik nyata bagi masyarakat, khususnya anak muda yang menyukai olahraga ekstrim. Jika kita menunjukkan kreativitas, daya tarik dan makna pendidikan melalui video, itu artinya kita akan membantu membangun citra Kementerian Pemuda dan Olahraga di masyarakat. Dia menambahkan. “Kalau video ini bisa menginspirasi anak muda lain untuk ikut berpartisipasi, alangkah lebih baik lagi, apalagi nanti jika ada video yang mengajarkan dasar-dasar olahraga ekstrim atau memberikan panduan pengantar, karena ini bagian dari budaya olahraga tersebut. Olah raga di Indonesia. Semakin banyak orang yang Anda undang semakin baik. Oleh karena itu saya ucapkan selamat kepada bapak-bapak memperjuangkan olahraga ekstrim di Indonesia “, harap Isnanta. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Suryati, Wakil Sekretaris Jenderal Kebudayaan Olahraga, Maifrizon, Wakil Sekretaris Jenderal Pengelolaan Olahraga Rekreasi, Aris Subiyono, Asisten Deputi Pembinaan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus, dan Deputi Perwakilan Kemitraan Olahraga dan Suyadi S. Awards (* )
