TRIBUNNEWS.COM, ACeh TAMIANG-Dalam kurun waktu beradaptasi dengan kebiasaan baru, Kementerian Ketenagakerjaan kembali mengembangkan keterampilan masyarakat melalui Balai Latihan Kerja Kejuruan (BLK) Banda Aceh.
Kali ini, 28 warga Aceh Dammam mendapatkan pelatihan melalui Skills Development Center (DDC).
Teguh Sulistiyono, Direktur Utama BLK Banda Aceh, mengatakan tujuan diadakannya CDS adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan ketrampilan profesional peserta dengan ketrampilan dan keahlian tertentu.Tingkat produktivitas, kedisiplinan dan etika profesi tergantung jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan. .
“Dari pelatihan hingga ketenagakerjaan, targetnya adalah pencari kerja (desainer) dan penyandang disabilitas di lingkungan Aceh Tami, dan tujuannya adalah untuk membangun wirausaha baru dan hubungan kerja,” kata Tegu kepada Sekretariat Aceh . Tamian, Provinsi Aceh, 8 Agustus 2020). Teguh mengatakan, SDC merupakan kerjasama antara BLK Banda Aceh, Pemda Aceh Tamiang, Pertamina Rantau dan NGO Boemi serta akan melaksanakan 8 modul pelatihan.

Delapan modul pelatihan dibagi menjadi “perbaikan sepeda motor dan prosedur pengelasan manufaktur” (masing-masing 2 paket program) dan “kantor kenyamanan”, “layanan pelanggan”, “pemrosesan pertanian” dan “menjahit dengan mesin mereka sendiri” “. Paket rencana.
Teguh mengatakan: “Diharapkan peserta pelatihan dapat meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan profesional sesuai jenjang dan kualifikasi jabatan.” Pada saat yang sama Bupati Aceh Tamiang (Bupati Aceh Tamiang) Mursil) menyampaikan pada acara pembukaan pelatihan DDC bahwa keikutsertaan 32 penyandang disabilitas dalam program layanan sepeda motor DDC merupakan bagian dari komitmen pemerintah kepada BLK Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Taming. .
Menurutnya, setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan bertanggung jawab.
“Tidak terkecuali penyandang disabilitas. Nanti mereka bisa mendapatkan uang sebagai tenaga kerja atau mandiri, katanya.