TRIBUNNEWS.COM, Negara Bagian Banganalbara – Ketika komunitas menjual rempah-rempah terlaris karena mereka dapat meningkatkan stamina untuk menghindari virus korona, mereka membubarkannya, dan banyak mahasiswi di Benganegala telah membuat terobosan lain.
Banyak siswa perempuan yang berada di Apotek Sekolah Menengah Kejuruan No 1 Klampok Purwareja di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mereka mengolah daun kelor menjadi minuman dan makanan ringan.
Daun kelor kaya akan antioksidan, yang diyakini dapat membantu meningkatkan kekuatan fisik, sehingga konsumen dapat menghindari virus korona.
Tapi makanan olahan dari minuman ini memang masih terbatas.
– Kemudian, mereka berinovasi untuk membuat daun kelor lebih menarik untuk dikonsumsi.
Beberapa produk inovatif dari daun kelor dibuat dengan teh, coklat dan berbagai kue kering.
Salah satu siswa, Kuni Nafiatul Mubarokah, menjelaskan bahwa sebelum dibuat menjadi makanan atau minuman, daun kelor diproses menjadi bubuk.

Daun kelor segar dibersihkan, kemudian dikeringkan dalam oven dan dihaluskan.
“Untuk membuat teh yang ditarik, bahan-bahan yang digunakan umumnya sama dengan teh yang ditarik, seperti susu bubuk, susu kental manis, dan kemudian dicampur dengan bubuk daun kelor.” Ketika ditemukan baru-baru ini, kata Gu Ni – baru-baru ini .– Gu Ni Dan temannya memilih daun kelor oleifera sebagai bahan makanan dan minuman karena mudah didapat.