TRIBUNNEWS.COM-Prevalensi coronavirus telah memaksa banyak orang untuk bekerja, belajar dan beribadah di rumah.
Selain itu, banyak tempat umum seperti pusat perbelanjaan dan tempat wisata ditutup.
Banyak orang merasa cemas, takut dan sedih tentang coronavirus ini.
Karena kecemasan dan ketakutan membuat seseorang sulit berkonsentrasi.
Baca: Kisah seorang pasien yang bingung dalam kecemasan dan berjuang dengan virus korona-beberapa orang bahkan merasakan sakit perut atau irama jantung yang cepat karena kecemasan dan ketakutan. -Menurut sebuah penelitian, karantina yang disebabkan oleh coronavirus memiliki dampak negatif pada kesehatan mental.
Orang karantina menderita gejala psikologis yang tinggi, seperti depresi, gangguan suasana hati, suasana hati yang lemah, lekas marah, stres, insomnia Dan gejala stres pasca-trauma. Coronavirus dapat menyebabkan lebih banyak stres dan kecemasan.
Baca: Tentang 12 penyakit yang sering digunakan oleh virus Corona, Anda harus tahu
Kutip Tribunnews on Blodsky Di halaman .com, ada beberapa cara untuk mengendalikan kecemasan selama epidemi AIDS.

1. Berlatih